Evaluasi
dan pembenahan tim terus dilakukan oleh pelatih Pelita Bandung Raya
(PBR), Simon McMenemy. Pembuktiannya akan terlihat pada laga lanjutan
Indonesia Super League 2012/2013 menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Si
Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (2/2).
Empat laga sudah dilewati oleh PBR di musim ini. Hasilnya, memang
belum sesuai harapan, karena skuad berjuluk The Boys are Back, hanya
meraih dua poin dari hasil dua kali imbang lawan Barito Putera dan
Persiba. Dua laga away di bumi Kalimantan, berakhir dengan tangan hampa.
Sepulangnya dari Kalimantan, beberapa kelemahan Nova Arianto dkk
terus diperbaiki. Yang paling terlihat, adalah sering terjadi kesalahan
koordinasi dalam menghadapi serangan lawan. Hal inilah yang harus
diminimalisir saat PBR menjamu PSPS Pekanbaru.
“Jujur saja, kami tidak bermain buruk dalam empat pertandingan
terakhir ini. Namun, pemain membuat kesalahan saat bertahan. Meskipun
kita mendominasi permainan, kami tidak akan pernah bisa menang kalau
terus membuat kesalahan," kata Simon.
Beberapa kesalahan itu sering terjadi pada awal pertandingan,
sehingga para pemain dituntut untuk berkonsentrasi penuh pada masa-masa
rawan tersebut. Seperti yang terjadi di kandang Persisam dan Mitra
Kukar, Pelita kebobolan banyak lebih awal, kendati mampu membalas gol,
sudah cukup sulit karena marginnya jauh.
Terkait PSPS yang juga belum pernah mengemas kemenangan di musim ini,
Simon mengaku sudah mengantongi kekuatan skuad asuhan pelatih Mundari
Karya tersebut. Ia sudah mempelajari pola permainan dari tim Askar
Bertuah, dan telah menyiapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya,
walau pria asal Inggris ini enggan merinci hal tersebut.
Sementara itu, Mundari Karya menganggap PBR bukanlah lawan
sembarangan. Kendati sama-sama belum pernah menang, mereka patut
diwaspadai karena memiliki pemain bintang seperti Eka Ramdani, Nova
Arianto, dan Gaston Castano.
“Di setiap laga, baik itu kandang maupun tandang, saya selalu
menargetkan kemenangan. Tapi memang butuh kerja keras untuk meraih hal
itu. Pelita punya banyak pemain bintang yang sudah terkenal
kemampuannya. Yang jelas, semangat tinggi sangat kita perlukan untuk
bisa dapat hasil positif, “ kata Mundari Karya saat dihubungi, Jumat
(1/2).
Sebelum menghadapi PBR, Mundari Karya mempersiapkan anak asuhnya di
Cibubur. Selain membenahi penyelesaian akhir lini depan, tim pelatih
PSPS pun membaca kelemahan dan kelebihan Pelita Bandung Raya. Untuk
mencapai target poin tersebut, Mundari meminta anak asuhnya untuk
mewaspadai eksekusi bola-bola mati tim lawan di laga besok.
“Ya, beberapa gol Pelita tercipta dari bola mati. Jangan terlalu
banyak melakukan pelanggaran tidak perlu dekat kotak penalti,” pungkas
Mundari.
Hanya saja, masa persiapan di Cibubur jelang menghadapi Pelita
Bandung Raya, tidak berjalan mulus. Pasalnya, kondisi cuaca yang sering
hujan di Cibubur membuat persiapan tak maksimal. Hanya beberapa kali
saja, Ambrizal dkk berlatih dalam kondisi lapangan yang kering dan
kondusif. (Liga Indonesia )