Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 20 Maret 2013

Atep: Musim Depan Kompetisi Akan Melelahkan

By
Updated : Rabu, 20 Maret 2013 22.33.00

Atep

Sebagai pemain, Atep, sudah bisa membayangkan kompetisi musim depan akan sangat melelahkan. Karena berdasarkan hasil keputusan Kongres Luar Biasa PSSI, musim depan kompetisi akan diikuti 22 tim.

Ada 3 hal yang dikemukakan kapten tim Persib ini atas pernyataannya tadi. Pertama, dengan bertambahnya peserta kompetisi dari 18 menjadi 22 tim, secara langsung menambah jumlah pertandingan. Jika musim ini setiap tim melakoni sebanyak 34 pertandingan, musim depan bertambah menjadi 42 laga.

Ditambah lagi dengan geografis Indonesia yang merupakan kepulauan sehingga dari satu kota ke kota lainnya berjarak relatif jauh. Perjalanan panjang pun akan menguras tenaga.

Dan terakhir, berdasarkan penyusunan jadwal pertandingan. Bukan hal aneh jika setiap tim bisa melakoni hingga 2 pertandingan dalam sepekan.

“Pertandingan tentu akan semakin banyak, tentu akan semakin terkuras tenaga. Karena jarak ke kota lain kan jauh, perjalanan juga membuat kita kelelahan. Ditambah jadwal yang bisa seminggu 2 kali. Pasti akan melelahkan,” tutur Atep saat ditemui di acara Maung Geulis di Siliwangi Golf, kemarin malam.

Pemilik kostum nomor 7 di Persib ini menilai komposisi tim ideal untuk kompetisi di Indonesia adalah 18 klub. Namun apapun keputusan, tetap harus dijalani. Tim hanya bisa merancang strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kalau menurut saya sih idealnya 18 tim. Kalau musim depan 22 tim, pasti kelelahan, tinggal pelatih aja yang meramu agar fisik tetap terjaga dan harus banyak rotasi pemain,” imbuhnya.

Di sisi lain, Atep pun menyambut baik progres yang dilakukan organisasi sepakbola Indonesia. Unifikasi kompetisi akhirnya bisa dilaksanakan musim depan. Dan KLB 17 Maret pun sukses dihelat sehingga Indonesia tidak terkena hukuman dari organisasi sepakbola dunia atau FIFA.

“Tentu ini harapan semua pemain kompetisi musim depan jadi satu. Dan kita tidak kena hukuman FIFA,” Atep mengakhiri. (bolaindo)

Berita Terkait

Comment