Keputusan Kongres Luar Bisa
(KLB) PSSI yang menyatakan bahwa hanya ada empat klub IPL yang berhak
mengikuti kompetisi di kasta tertinggi, membuat posisi Arema IPL
terancam. Pasalnya, nama Arema IPL tak masuk dalam empat klub IPL
tersebut, apalagi saat ini Arema masih belum terlepas dari konflik
dualisme.
Pengacara Arema IPL, Erpin Yuliono mengatakan, jika pada kompetisi musim depan tak ada nama Arema IPL, maka pihaknya siap menempuh jalur hukum. Sebab menurut Erpin, tim yang diakui resmi oleh FIFA adalah Arema Indonesia yang saat ini berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). "Legalitas di FIFA maupun AFC ada di kelompok kami. Kalau kami dihapus, jelas akan kami tempuh jalur hukum," kata Erpin.
Erpin menambahkan, pihak Arema IPL sebenarnya pernah beradu legalitas dengan Arema Cronous di tahun 2011 lalu. Hasilnya, Kemenkumham mengakui jika Arema IPL yang sah dan menggunakan logo yang sama. "Kami adalah Arema yang sah, sedangkan Arema Cronous sudah melakukan perubahan logo sejak musim lalu," tandasnya.
Sebelumnya, pihak Arema Cronous yang selama ini telah berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) mengaku optimis jika timnya yang akan mengikuti kompetisi. Jika hal itu terbukti, maka Arema Indonesia yang berlaga di IPL secara otomatis tak akan bisa mengikuti kompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (beritajatim)
Pengacara Arema IPL, Erpin Yuliono mengatakan, jika pada kompetisi musim depan tak ada nama Arema IPL, maka pihaknya siap menempuh jalur hukum. Sebab menurut Erpin, tim yang diakui resmi oleh FIFA adalah Arema Indonesia yang saat ini berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). "Legalitas di FIFA maupun AFC ada di kelompok kami. Kalau kami dihapus, jelas akan kami tempuh jalur hukum," kata Erpin.
Erpin menambahkan, pihak Arema IPL sebenarnya pernah beradu legalitas dengan Arema Cronous di tahun 2011 lalu. Hasilnya, Kemenkumham mengakui jika Arema IPL yang sah dan menggunakan logo yang sama. "Kami adalah Arema yang sah, sedangkan Arema Cronous sudah melakukan perubahan logo sejak musim lalu," tandasnya.
Sebelumnya, pihak Arema Cronous yang selama ini telah berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) mengaku optimis jika timnya yang akan mengikuti kompetisi. Jika hal itu terbukti, maka Arema Indonesia yang berlaga di IPL secara otomatis tak akan bisa mengikuti kompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (beritajatim)