Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 12 November 2013

Delapan Tim Bersaing di Divisi III Zona Papua

By
Updated : Selasa, 12 November 2013 14.57.00
Pelaksanaan kompetisi sepakbola Divisi III PSSI wilayah Papua tahun 2013 memasuki babak delapan besar. Ada delapan tim lolos dari empat pool, dalam pekan ini bakal tampil habis-habisan untuk menentukan langkah mereka menuju babak perempat final.

“Babak penyisihan sudah selesai, dan delapan tim yang lolos akan bermain pada Selasa besok sore di empat lapangan,” kata Ketua Panitia Kompetisi Divisi III PSSI Papua 2013, Thomas Sondegau ke tabloidjubi.com, Senin (11/11) siang.

Adapun delapan tim itu, Persilany Lanny Jaya, juara pool A; Nabire Putra FC, runner up pool A. Persimi Sarmi, juara pool B; Persipuja Puncak Jaya, runner up pool B. Mamberamo United (MU), juara pool C; Persintan Intan Jaya, runner up pool C. Persipuncak Puncak Carstenz, juara pool D; Merauke Putra, runner up pool D.

Dengan demikian, lima tim lainnya, Persiker Keerom, Cigombong Putra (Ciput), Persido Dogiyai dan Persidei Deiyai, kandas di babak penyisihan dan terpaksa “pulang” lebih dulu ke daerahnya.

Penentuan babak penyisihan berdasar hasil pertandingan sebelumnya. Laga terakhir babak penyisihan, Sabtu (9/11), Persido vs Persipuja di Lapangan Emsyk, 2-0. MU vs Persiker 4-1 di lapangan Hamadi. Emsyk vs Merauke Putra, 0-2 di lapangan Mandala.

Pertandingan hari Minggu (10/11) kemarin di Lapangan UOG Kotaraja Dalam, Persilany Lanny Jaya menang tipis atas Nabire Putra, 1-0. Persipuncak Carstenz menang WO atas Ciput yang tak hadir di Lapangan Emsyk Waena. Tim besutan Eduard Katunggu dan Abia Makay, menang 3-0 dan melaju ke babak 8 besar bersama Merauke Putra yang sehari sebelumnya mengalahkan Emsyk FC 2-0 di lapangan Mandala Jayapura.

“Menang dan kalah itu hal biasa dalam sebuah kompetisi. Bagi tim yang kalah, jangan kecewa dan berkecil hati. Ambil hikmah, untuk benahi dan latihan serius agar tampil lagi pada event berikut,” ujar Thomas Sondegau.

Ia atas nama panpel menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang telah berpartisipasi, terutama karena turut menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.

Senada dengan Thomas Sondegau, pengurus Provinsi PSSI Papua, Hendrik Abidondifu mengatakan, kemenangan dan kekalahan dalam setiap pertandingan kompetisi Divisi III, bukan hal penting. Sebab, kata dia, kompetisi ini adalah wadah tepat bagi pemain muda menyalurkan bakatnya, juga ajang penggalian bibit-bibit muda yang akan diseleksi untuk persiapan tim Pra PON Papua 2016.

“Jadi, kami minta semua pihak dukung panitia yang ada, karena hasil dari kompetisi ini mengarah pada pembentukan tim Pra PON Papua. Pemain-pemain terbaik dari 13 tim akan dipanggil untuk jalani tahapan-tahapan seleksi, dan untuk hal itu sesuai anjuran Bapak Gubernur Lukas Enembe. Tim pemantau mencatat potensi muda dari daerah-daerah,” tutur Hendrik.

Mantan wartawan Papua Pos yang kini Direktur Utama PT Percetakan Rakyat Papua (PRP) ini secara khusus menyampaikan apresiasi pengurus tim bersama atlet muda dari 13 daerah. “Saya lihat, mereka tampil bagus. Dan itu modal bagi kita untuk terus kembangkan sepak bola Papua, dengan bibit-bibit muda. Papua ini gudang atlet, gudang pemain bola,” katanya.

Babak 8 besar akan digulirkan Selasa (12/11) besok. Delapan tim saling berhadapan di tempat berbeda pada jam yang sama, dipastikan bakal berlangsung seru untuk merebut tiket ke babak perempat final.
Ini jadwal pertandingannya. Persilany Lanny Jaya vs Persintan Intan Jaya di Lapangan Mandala. Persimi Sarmi vs Merauke Putra di Lapangan UOG. Mamberamo United vs Nabire Putra FC di Lapangan Hamadi. Dan, laga dua bersaudara, Persipuncak Carstenz vs Persipuja Puncak Jaya di Lapangan Emsyk Waena, bakal berlangsung seru.

“Kami dari awal sudah bilang sama adik-adik supaya bermain fight, hasilnya pertandingan pertama menang atas Persimi dan kemarin lawan Persido kalah itu karena faktor stamina. Pemain kelelahan, karena main berturut-turut, waktu istirahat kurang. Tetapi, sudah lolos ke babak delapan besar, jadi kami tetap fokus supaya bisa buktikan dan wujudkan target ke partai final, bahkan naik ke divisi dua. Itu harapan kami, harapan pemerintah daerah dan semua pendukung Persipuja,” tutur pelatih Marinus Baminggen.

Target ke final juga diusung Nabire Putra FC. “Kami datang dari Nabire untuk menang dan harus masuk final,” ujar manajer Nabire Putra FC, Inarius Douw.

“Saya bersama ofisial, pelatih dan pemain Nabire Putra satu hati untuk itu. Kami juga mau tim ini naik sampai di level ISL,” kata Rius. (tabloidjubi.com) (KAR)







Berita Terkait

Comment