Duel
sarat gengsi dan emosi bakal tercipta di Stadion Barnabas Youwe, Jumat
(22/2). Persidafon Dafonsoro akan berhadapan dengan Persipura Jayapura
dalam derbi Papua yang diprediksi bakal berjalan ketat dan menarik.
Secara teknis dan prestasi, Persipura memang bisa dibilang yang
terbaik di antara empat tim Papua. Namun, derbi Papua selalu memunculkan
laga yang sulit dan kerap berakhir dengan hasil mengejutkan.
“Persidafon tidak berbeda jauh dengan Persiwa dan Persiram, semuanya
memiliki karakter tim yang sama kuat, dan berduel dengan sesama tim asal
Papua tersebut bukanlah hal yang mudah untuk mengalahkan mereka. Namun,
kami sebagai tim tetap berusaha agar bisa memberi yang terbaik dan
selalu mempunyai harapan untuk bisa meraih poin, siapa saja lawan yang
akan kami hadapi, “ kata Jacksen Tiago.
Persiapan terakhir sudah dilakukan dengan baik oleh Boaz Solossa dkk.
Jacksen juga telah menyiapkan mental pemainnya. Bagi Jacksen, partai
derby tidak hanya ditentukan oleh teknik semata, mental tim juga sangat
diperlukan untuk memenangkan pertandingan.
"Derby selalu sulit. Bukan teknik saja yang menentukan, tetapi mental juga berperan penting," tegas Jacksen.
Kabar baik jelang derbi ini, penyerang sayap Mutiara Hitam, Ian Luis
Kabes sudah bisa diturunkan. Kehadiran Kabes membuat Jacksen lebih mudah
dalam merancang variasi taktik yang digunakan melawan Persidafon.
Sementara tuan rumah Persidafon Dafonsoro, lebih memilih untuk
menjaga kondisi fisik dan mental pemainnya sebelum menjamu Persipura.
Pada laga sebelumnya, tim Gabus Sentani harus ekstra keras dalam
melakoni laga kandang mereka menghadapi Persiwa Wamena yang berakhir
dengan kemenangan 3-1.
Selain menjaga kondisi fisik, pelatih Persidafon, Erens Pehelerang
juga mengantisipasi agar euforia kemenangan atas Persiwa tidak membuat
pemainnya terlena.
"Ya, anak-anak harus sadar, bahwa Persipura punya kekuatan yang
berbeda dari Persiwa. Lupakan dulu kemenangan sebelumnya. Kalau dari
sisi tim, formasi 3-4-3 bisa kembali diandalkan. Semoga pemain bisa fit
dan meraih kemenangan lagi, atau minimal satu poin,” papar Erens.
Lebih lanjut, Erens mewaspadai pergerakan Boaz Solossa dan Zah Rahan
Karangar, yang menjadi pemain kunci Persipura. Selain terus mengawasi
pergerakan mereka, Erens berharap Cirelli dkk bisa lebih sabar dalam
menghadapi setiap tekanan lawan.