Menghadapi tiga laga tandang, Pelita Bandung Raya (PBR) siapkan
kondisi pemain. Setelah menghadapi Siriwajay FC di Palembang, 17
Februari nanti, tim kemudian akan dijamu Gresik United (24/2) dan tim
kuat Arema Indonesia (28/2).
Menurut Pelatih PBR Simon Mcmenemy, tim memiliki waktu 12 hari
sebelum menghadapi Laskar Wong Kito di Jaka Baring, nanti. Jangka waktu
itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin guna mempersiapkan pemain agar
siap tempur.
Masa jeda itu dikatakan Simon terbilang minim. Ke depan timnya akan
menghadapi tiga laga tandang sekaligus. Setelah melawat ke Palembang,
The Boys Are akan dijamu Gresik United dan Arema Indonesia. Maka
persiapan harus dilakukan sedini mungkin.
“Jika memang hanya melawan Sriwijaya memang cukup namun yang akan
dihadapi adalah tiga laga tandang, maka waktu 12 hari sebenarnya
singkat,” ungkap Simon seusai memimpin latihan PBR di Pusdik Ajen,
Lembang, kemarin.
Dikatakan Simon, setelah menggelar laga dua kandang melawan PSPS
Pekanbaru dan Persija Jakarta, 2 dan 5 Februari lalu, kondisi para
pemain pemain tentunya tidak akan bugar seperti biasanya. Maka untuk
sekarang, materi latihan difokuskan untuk pengembalian kondisi fisik.
Pada latihan rutin yang digelar di sekitar pukul 9 pagi itu, Pelatih
berkebangsaan Inggris itu terlihat hanya memusatkan latihan pada
pengembalian kondisi pemain. Endurance (ketahanan), stretch (kelenturan)
pemain menjadi sasaran Simon untuk dibenahi.
“Setelah bermain kemarin, kondisi pemain perlu dikembalikan lagi.
Maka dari itu materi latihan kali ini saya khususkan untuk itu. Porsi
latihan pun tidak seberat biasanya,” ungkap Simon seusai memimpin
latihan.
Dalam latihan tersebut pun Simon menyentuh masalah teknik bermain.
Para pemain hanya melakukan push up, sit up dan beberapa game fisik
lainnya seperti saling berlomba menyentuh bola dalam sebuah lingkaran.
Pemain diharuskan menggendong pemain lain lalu kemudian berlari.
Latihan pun berlangsung diselingi dengan candaan para pemain meskipun
beberapa kali Simon berteriak untuk meningkatkan semangat pemain.
“Jika dilihat memang latihan kali ini tidak terlalu serius seperti
biasanya karena memang sifatnya mengembalikan. Namun sebenarnya ini
salah satu cara kami untuk mengembalikan kondisi pemain,” ujar Simon.
Simon menegaskan untuk bisa melampaui laga tersebut, maka kondisi
fisik pemain menjadi modal utama tim. “Ini modal kami, maka harus kami
siapkan lebih awal,” tutupnya