Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 09 Februari 2013

Hadapi Laga Tandang, PBR Siapkan Kondisi Pemain

By
Updated : Sabtu, 09 Februari 2013 01.45.00


Menghadapi tiga laga tandang, Pelita Bandung Raya (PBR) siapkan kondisi pemain. Setelah menghadapi Siriwajay FC di Palembang, 17 Februari nanti, tim kemudian akan dijamu Gresik United (24/2) dan tim kuat Arema Indonesia (28/2).

Menurut Pelatih PBR Simon Mcmenemy, tim memiliki waktu 12 hari sebelum menghadapi Laskar Wong Kito di Jaka Baring, nanti. Jangka waktu itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin guna mempersiapkan pemain agar siap tempur.

Masa jeda itu dikatakan Simon terbilang minim. Ke depan timnya akan menghadapi tiga laga tandang sekaligus. Setelah melawat ke Palembang, The Boys Are akan dijamu Gresik United dan Arema Indonesia. Maka persiapan harus dilakukan sedini mungkin.

“Jika memang hanya melawan Sriwijaya memang cukup namun yang akan dihadapi adalah tiga laga tandang, maka waktu 12 hari sebenarnya singkat,” ungkap Simon seusai memimpin latihan PBR di Pusdik Ajen, Lembang, kemarin.

Dikatakan Simon, setelah menggelar laga dua kandang melawan PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta, 2 dan 5 Februari lalu, kondisi para pemain pemain tentunya tidak akan bugar seperti biasanya. Maka untuk sekarang, materi latihan difokuskan untuk pengembalian kondisi fisik.

Pada latihan rutin yang digelar di sekitar pukul 9 pagi itu, Pelatih berkebangsaan Inggris itu terlihat hanya memusatkan latihan pada pengembalian kondisi pemain. Endurance (ketahanan), stretch (kelenturan) pemain menjadi sasaran Simon untuk dibenahi.

“Setelah bermain kemarin, kondisi pemain perlu dikembalikan lagi. Maka dari itu materi latihan kali ini saya khususkan untuk itu. Porsi latihan pun tidak seberat biasanya,” ungkap Simon seusai memimpin latihan.

Dalam latihan tersebut pun Simon menyentuh masalah teknik bermain. Para pemain hanya melakukan push up, sit up dan beberapa game fisik lainnya seperti saling berlomba menyentuh bola dalam sebuah lingkaran.

Pemain diharuskan menggendong pemain lain lalu kemudian berlari. Latihan pun berlangsung diselingi dengan candaan para pemain meskipun beberapa kali Simon berteriak untuk meningkatkan semangat pemain.

“Jika dilihat memang latihan kali ini tidak terlalu serius seperti biasanya karena memang sifatnya mengembalikan. Namun sebenarnya ini salah satu cara kami untuk mengembalikan kondisi pemain,” ujar Simon.

Simon menegaskan untuk bisa melampaui laga tersebut, maka kondisi fisik pemain menjadi modal utama tim. “Ini modal kami, maka harus kami siapkan lebih awal,” tutupnya

Berita Terkait

Comment