Kebutuhan mendesak PSS Sleman yang harus segera diatasi adalah
mencari daya gedor alias striker. Pemain seleksi tim berjuluk Elang Jawa
yang menempati posisi striker, kualitasnya di bawah rata-rata.
Sehingga, posisi kiper menjadi prioritas tim PSS untuk mengarungi Divisi Utama LPIS musim ini.
Pelatih PSS Yusack Sutanto dengan tegas mengakui, posisi striker
menjadi perhatian serius yang harus segera dipecahkan solusinya. “Pemain
seleksi di posisi itu (striker) minim jumlahnya. Sehingga perlu
mendatangkan striker, kalau bisa striker yang kualitas di atas
rata-rata,’ kata eks Pelatih Persika Karawang, Jumat (8/2/2013).
Wajar jika Yusack menilai calon attacante PSS tidak banyak pilihan.
Pasalnya, dua nama yang digadang-gadang sebagai ujung tombak tim
kebanggaan publik Sleman, masing-masing Ferry Anto dan striker PSS musim
lalu, Tri Handoko lebih memilih meninggalkan PSS. Ferry lebih memilih
bertahan di klub lamanya, Persis LPIS. Sedangkan Tri Handoko memilih pulang membela tim kota kelahirannya, Persis LPIS.
Yusack mengatakan, sudah mengoordinasikan kebutuhan mendesak posisi
striker kepada managemen. Menurut dia, managemen langsung merespon
positif dengan mendatangkan striker baru berkualitas. “Responnya
positif, managemen akan mendatangkan striker. Namun, saya belum tahu
siapa (striker) yang didatangkan,” ungkapnya.
Secara umum Yusack menilai, calon amunisi PSS selain di posisi
striker, juga masih perlu menambah pemain yang berposisi sebagai
wingback dan kiper. Posisi wingback ini diproyeksi sebagai pengisi
lobang yang ditinggalkan Agus Setyawan yang resmi berseragam Persitema
Temanggung.
Temanggung.
Menanggapi keinginan pelatih, managemen langsung bergerak cepat
merealisasikannya. Tak tanggung-tanggung, managemen akan mendatangkan
lima pemain sekaligus. Rencananya, kelima pemain itu langsung mengikuti
latihan pada Senin (11/2) mendatang. “Senin mereka akan datang,” kata
Manager Teknik Rumadi.
Menurut dia, kelima pemain yang bakal ikut seleksi itu menempati
posisi masing-masing gelandang, wingback, stopper dan striker dua
pemain. Hanya saja, managemen masih menutup rapat-rapat nama kelima
pemain bakal merapat ke Sleman. “Yang jelas, mereka kita undang. Namun
managemen tetap mengevauasinya,” imbuhnya.