JAKARTA, MEDIASEPAKBOLA.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia
(BOPI) tidak pernah pilih kasih dalam menerbitkan rekomendasi untuk
mendapatkan izin POLRI. Makanya, BOPI membuat persyaratan yang sama
kepada PT LI (Liga Indonesia) selaku operator Indonesia Super League
(ISL) dan PT LPIS selaku operator Indonesia Premier League (IPL).
"Kita tidak pernah membeda-bedakan dalam memberikan rekomendasi. Apa yang ditetapkan persyaratan kepada PT LI yang sudah mendapatkan rekomendasi BOPI sama dengan yang diterapkan kepada PT LPIS yang lagi mengurus rekomendasi. Masalahnya, beberapa klub yang bermain di ISL dan klub yang bermain di IPL sama-sama memiliki tunggakan gaji pemain," kata Plt Ketua Umum BOPI Haryo Yuniarto melalui rilis yang diterima Mediasepakbola, Jumat (8/2) malam.
Menurut Haryo, PT LPIS memang sudah mengirimkan surat untuk mendapatkan rekomendasi kepada BOPI. Namun, BOPI belum memberikan rekomendasi. "Hingga hari ini (Jumat, 8 Februari 2013), BOPI belum mengeluarkan rekomendasi karena PT LPIS harus memenuhi tiga persyaratan yang diminta," jelasnya.
Menurut Haryo, rekomendasi bisa diterbitkan bilamana : 1. Komitmen penyelesaian pembayaran tunggakan pemain dan official tim yang berkompetisi di IPL. 2.Menyerahkan bukti pembayaran/ transfer dari Skim penyelesaian pemain dan klub. 3. Memberikan Pernyataan dukungan bagi Penyatuan Liga dan Pembentukan Tim Nasional. "Semua persyaratan tersebut diberlakukan kepada PT LI dan PT LPIS dan saat ini dimonitor oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan wartawan," pungkasnya.
"Kita tidak pernah membeda-bedakan dalam memberikan rekomendasi. Apa yang ditetapkan persyaratan kepada PT LI yang sudah mendapatkan rekomendasi BOPI sama dengan yang diterapkan kepada PT LPIS yang lagi mengurus rekomendasi. Masalahnya, beberapa klub yang bermain di ISL dan klub yang bermain di IPL sama-sama memiliki tunggakan gaji pemain," kata Plt Ketua Umum BOPI Haryo Yuniarto melalui rilis yang diterima Mediasepakbola, Jumat (8/2) malam.
Menurut Haryo, PT LPIS memang sudah mengirimkan surat untuk mendapatkan rekomendasi kepada BOPI. Namun, BOPI belum memberikan rekomendasi. "Hingga hari ini (Jumat, 8 Februari 2013), BOPI belum mengeluarkan rekomendasi karena PT LPIS harus memenuhi tiga persyaratan yang diminta," jelasnya.
Menurut Haryo, rekomendasi bisa diterbitkan bilamana : 1. Komitmen penyelesaian pembayaran tunggakan pemain dan official tim yang berkompetisi di IPL. 2.Menyerahkan bukti pembayaran/ transfer dari Skim penyelesaian pemain dan klub. 3. Memberikan Pernyataan dukungan bagi Penyatuan Liga dan Pembentukan Tim Nasional. "Semua persyaratan tersebut diberlakukan kepada PT LI dan PT LPIS dan saat ini dimonitor oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan wartawan," pungkasnya.
