Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 23 April 2013

Persela Lamongan Dapat Teguran Dari PT Liga

By
Updated : Selasa, 23 April 2013 23.30.00


Manajemen Persela menargetkan di putaran kedua ISL sudah mendapatkan pelatih dengan lisensi A.

Tak kunjung menggaet pelatih kepala dengan lisensi A, membuat Persela Lamongan ditegur oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi. Saat ini, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut dikomandoi Didik Ludiyanto, yang berstatus sebagai caretaker. Didik sendiri sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih dengan lisensi B, saat Persela masih ditangani Gomes de Oliviera.

Manajemen sendiri menargetkan di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) mendatang, Persela sudah mendapatkan pelatih dengan lisensi A. Hal itu dikarenakan, PT Liga mengharuskan setiap pelatih klub kontestan ISL berlisensi A.

“Terkait teguran PT Liga ini, secepatnya kami akan mencari pelatih baru berlisensi A. Putaran kedua nanti, semoga kami sudah mendapatkannya. Kami tidak mungkin menggunakan jasa Didik sebagai pelatih kepala, karena ia masih berlisensi B. Kami akan menaati dan harus mengikuti kebijakan dari PT Liga ini,” ujar asisten manajer Persela Yuhronur Effendi kepada GOAL.com Indonesia.

Dijelaskannya, sejauh ini pihak manajemen sudah menjalin diskusi dengan para pemain dan pengurus, terkait pencarian sosok pelatih yang cocok. Sosok pelatih ini, terang Yuhronur, harus cocok dengan kondisi internal Persela.

“Yang dimaksud cocok di sini adalah, cocok harganya dan cocok orangnya,” jelasnya sambil tersenyum.

Selain itu, Yuhronur menambahkan, pelatih baru nantinya harus bisa beradaptasi secara cepat dengan pemain dan kondisi Persela. Sebab, jarak antara putaran pertama dan putaran kedua sangat singkat, sekitar sepuluh hari. Nah, andaikata usai putaran pertama Persela sudah mendapat pelatih baru, maka ia praktis hanya memiliki waktu sekitar sepuluh hari untuk memoles Gustavo Lopez dkk.

“Intinya, siapa pun pelatih barunya nanti. Ia harus sesuai dengan kriteria Persela, dan bisa beradaptasi dengan pemain secara baik. Sebab, jadwal kompetisi ISL sangat padat,” imbuh Yuhronur.

Tapi, kekosongan bangku pelatih di Persela rupanya membuat banyak pelatih tergiur untuk mengisinya. Tak hanya pelatih lokal saja yang berminat, namun sosok pelatih asing juga bernafsu untuk membesut Persela di putaran kedua.

Menurut Yuhronur, sejauh ini banyak pelatih yang menawarkan diri untuk melatih Persela. Namun, di antara sederet nama pelatih lokal dan asing, yang paling serius kata Yuhronur, adalah Edward Tjong.

“Edward Tjong menyatakan kesiapannya untuk melatih Persela. Sebelumnya, Edward Tjong adalah staf ahli pelatih di Persela dan kini posisinya tengah free,” terangnya.

Disinggung mengenai nama pelatih asing yang sempat melamar Persela, Yuhronur belum berani membuka identitas pelatih-pelatih asing tersebut. Namun ia mengklaim, begitu kabar mengenai Persela tengah membutuhkan pelatih berlisensi A segera, banyak pelatih lokal dan asing yang menawarkan jasanya.

“Kandidatnya [pelatih] dari kalangan lokal dan asing. Yang jelas, merekalah yang menawarkan diri ke Persela. Namun, semua belum diputuskan, kita lihat saja evaluasi di akhir putaran pertama nanti,” pungkasnya.

Pada putaran pertama ini, Laskar Joko Tingkir menyisakan dua laga home. Masing-masing menghadapi Persita Tangerang (27/4) dan Persib Bandung (2/5). Selanjutnya, di putaran kedua, Persela akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung (12/5). Artinya, saat laga away melawan Persib di putaran kedua, Persela harus dilatih oleh pelatih baru berlisensi A.

Berita Terkait

Comment