Manajer Tim Persibo Bojonegoro, Yanuar Amni mengaku tidak mendapat
undangan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait
pembahasan federasi kompetisi selanjutnya.
"Kita tidak dapat undangan baik dari LPIS maupun dari PSSI," ungkap Yanuar, Rabu (02/10/2013).
Meskipun timnya tidak mendapat undangan, namun ia tetap berharap Persibo masuk dalam Divisi Utama atau Divisi satu musim depan. Hal itu karena pertimbangan tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu pernah menyabet juara Piala Indonesia dan mewakili Asia diajang piala AFC Cup.
"Harapannya PSSI masih memberikan ruang kepada Persibo untuk tetap main meskipun turun kasta di Divisi utama, atau Divisi satu," harapnya.
Yanuar mengaku jika klub-klub Indonesia Primer League (IPL) yang mendapat sanksi diskualifikasi tidak ada yang mendapat undangan, seperti Persema maupun Persija. "Kita masih bersabar untuk menunggu keputusan PSSI apakah Persibo masih bisa bermain atau tidak," akunya.
Kini tim kebanggaan Boromania itu masih vakum. Sejumlah pemain bahkan ada yang bergabung dengan klub lain untuk tetap bisa mempertahankan kemampuannya bermain bola. Selain itu, proses banding yang diajukan Persibo juga belum mendapat tanggapan serius dari PSSI. "Kan lucu kalau Persibo dicoret dari keanggotaan tapi masih diberikan denda Rp150 juta," ungkapnya. [KAR] (beritajatim.com)
"Kita tidak dapat undangan baik dari LPIS maupun dari PSSI," ungkap Yanuar, Rabu (02/10/2013).
Meskipun timnya tidak mendapat undangan, namun ia tetap berharap Persibo masuk dalam Divisi Utama atau Divisi satu musim depan. Hal itu karena pertimbangan tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu pernah menyabet juara Piala Indonesia dan mewakili Asia diajang piala AFC Cup.
"Harapannya PSSI masih memberikan ruang kepada Persibo untuk tetap main meskipun turun kasta di Divisi utama, atau Divisi satu," harapnya.
Yanuar mengaku jika klub-klub Indonesia Primer League (IPL) yang mendapat sanksi diskualifikasi tidak ada yang mendapat undangan, seperti Persema maupun Persija. "Kita masih bersabar untuk menunggu keputusan PSSI apakah Persibo masih bisa bermain atau tidak," akunya.
Kini tim kebanggaan Boromania itu masih vakum. Sejumlah pemain bahkan ada yang bergabung dengan klub lain untuk tetap bisa mempertahankan kemampuannya bermain bola. Selain itu, proses banding yang diajukan Persibo juga belum mendapat tanggapan serius dari PSSI. "Kan lucu kalau Persibo dicoret dari keanggotaan tapi masih diberikan denda Rp150 juta," ungkapnya. [KAR] (beritajatim.com)