Pengurus PS Mojokerto Putra (PSMP) menegaskan, berkas persyaratan untuk
kelengkapan klub Divisi Utama sudah dipenuhi termasuk sudah ditandatangi
Ketua Umum PSMP yang juga Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa. Berkas
tersebut akan dikirim, Sabtu (15/02/2014).
"Saya belum bertemu Pak Ayub (Ketua PSSI Kabupaten Mojokerto, red) tapi kita ada signal ke arah sana," ungkap bupati di sela-sela acara, Jum'at (14/02/2014).
Hal yang sama diakui pengurus PSMP yang juga Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mojokerto, Didik Khusnul Yakin. "Pak Bupati sudah menandatangi formulir pendaftaran, Pak Ayub yang akan digandeng," katanya.
Menurut Didik, pihaknya mengandeng investor lokal yakni Ayub Busono yang merupakan mantan manajer PSMP. Selain Ayub dari Mojokerto sendiri dan mantan manajer PSMP, Ayub dinilai bisa membawa PSMP lebih baik kedepan karena saat ini Ayub menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mojokerto.
Meski begitu, Didik tidak menjelaskan secara detail terkait pembentukan manajemen tersebut atau diisi sementara karena mendekati deadline pengembalian formulir. Menurutnya, formulir pendaftaran tersebut akan dikirim, Sabtu (15/02/2014) atau deadline pengembalian formulir.
"Besok Pak Endro (Sekretaris PSMP, red) yang akan saya minta mengantar formulir pendaftaran ini, karena deadline pengembalian formulir ini adalah Sabtu besok. Nanti malam, Pak Bupati akan bertemu Pak Ayub," jelasnya.
Sebelumnya, beberapa investor mencoba mendekat pasca ditinggal investor sebelumnya, Gede Widiade. Namun para investor tersebut tak kunjung kembali dan tidak adanya kepetusan dari Ketua Umum PSMP menimbulkan keresahan di pihak supporter PSMP (MP Mania, red).
Aksi seribu lilin sebagai bentuk kekecewaan MP Mania yang dilakukan di depan Pemkab Mojokerto tak juga mengetuk hati Ketua Umum PSMP. Bahkan, beberapa kali para supporter mengirim surat meminta untuk bertemu dengan Ketua Umum PSMP tak juga membuahkan hasil. (beritajatim)
"Saya belum bertemu Pak Ayub (Ketua PSSI Kabupaten Mojokerto, red) tapi kita ada signal ke arah sana," ungkap bupati di sela-sela acara, Jum'at (14/02/2014).
Hal yang sama diakui pengurus PSMP yang juga Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mojokerto, Didik Khusnul Yakin. "Pak Bupati sudah menandatangi formulir pendaftaran, Pak Ayub yang akan digandeng," katanya.
Menurut Didik, pihaknya mengandeng investor lokal yakni Ayub Busono yang merupakan mantan manajer PSMP. Selain Ayub dari Mojokerto sendiri dan mantan manajer PSMP, Ayub dinilai bisa membawa PSMP lebih baik kedepan karena saat ini Ayub menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mojokerto.
Meski begitu, Didik tidak menjelaskan secara detail terkait pembentukan manajemen tersebut atau diisi sementara karena mendekati deadline pengembalian formulir. Menurutnya, formulir pendaftaran tersebut akan dikirim, Sabtu (15/02/2014) atau deadline pengembalian formulir.
"Besok Pak Endro (Sekretaris PSMP, red) yang akan saya minta mengantar formulir pendaftaran ini, karena deadline pengembalian formulir ini adalah Sabtu besok. Nanti malam, Pak Bupati akan bertemu Pak Ayub," jelasnya.
Sebelumnya, beberapa investor mencoba mendekat pasca ditinggal investor sebelumnya, Gede Widiade. Namun para investor tersebut tak kunjung kembali dan tidak adanya kepetusan dari Ketua Umum PSMP menimbulkan keresahan di pihak supporter PSMP (MP Mania, red).
Aksi seribu lilin sebagai bentuk kekecewaan MP Mania yang dilakukan di depan Pemkab Mojokerto tak juga mengetuk hati Ketua Umum PSMP. Bahkan, beberapa kali para supporter mengirim surat meminta untuk bertemu dengan Ketua Umum PSMP tak juga membuahkan hasil. (beritajatim)