Dua gol Tony Yuliandri membawa PSIM Yogyakarta mengalahkan tamunya,
Perseman Manokwari di Stadion Mandala Krida, Minggu (8/6). Laga lanjutan
Divisi Utama 2014 ini berlangsung menarik sejak awal.
Dari menit pertama tuan rumah langsung menggebrak, hasilnya hingga babak pertama Laskar Mataram unggul 2-0 lewat dua gol Tony Yuliandri di menit 29 dan 45.
Di babak kedua tempo tidak berubah, kedua tim silih berganti menyerang. Namun hingga laga usai skor tetap 2-0 untuk kemenangan PSIM.
Dengan hasil ini Laskar Mataram tetap ke peringkat 4 klasemen sementara Grup 5 dengan mengemas 15 angka dari 9 kali berlaga. Sedangkan Perseman masih di posisi kedua sambil meraih 16 poin dari 10 kali berlaga.
Usai laga arsitek PSIM, Seto Nurdiyantoro mengakui hasil poin penuh yang diraihnya perlu disyukuri. "Meskipun di menit-menit pertama, timnya mendapat tekanan dari Perseman. Lini depan yang sempat mengalami kendala akhirnya bisa diantisipasi berkat intuisi gol yang dicetak Toni,"kata Seto.
Sementara itu pelatih Perseman Wanderley Junior, mengakui permainan PSIM yang bagus dan diatas permainan Perseman.
"Target kemenangan yang ingin dicapai meleset. Meskipun begitu, saya optimis masih bisa lolos ke babak 16 besar karena masih menyisakan 3 pertandingan,"papar Wanderley.
Dari menit pertama tuan rumah langsung menggebrak, hasilnya hingga babak pertama Laskar Mataram unggul 2-0 lewat dua gol Tony Yuliandri di menit 29 dan 45.
Di babak kedua tempo tidak berubah, kedua tim silih berganti menyerang. Namun hingga laga usai skor tetap 2-0 untuk kemenangan PSIM.
Dengan hasil ini Laskar Mataram tetap ke peringkat 4 klasemen sementara Grup 5 dengan mengemas 15 angka dari 9 kali berlaga. Sedangkan Perseman masih di posisi kedua sambil meraih 16 poin dari 10 kali berlaga.
Usai laga arsitek PSIM, Seto Nurdiyantoro mengakui hasil poin penuh yang diraihnya perlu disyukuri. "Meskipun di menit-menit pertama, timnya mendapat tekanan dari Perseman. Lini depan yang sempat mengalami kendala akhirnya bisa diantisipasi berkat intuisi gol yang dicetak Toni,"kata Seto.
Sementara itu pelatih Perseman Wanderley Junior, mengakui permainan PSIM yang bagus dan diatas permainan Perseman.
"Target kemenangan yang ingin dicapai meleset. Meskipun begitu, saya optimis masih bisa lolos ke babak 16 besar karena masih menyisakan 3 pertandingan,"papar Wanderley.